Kebebasan Hati

...Sesunguhnya Allah tidak akan mengubah nasib satu kaum kecualimereka sendiri mengubah keadaan jiwanya...(QS Ar Ra'd 13:11)

Dalam diri seseorang sebenarnya telah dikaruniai oleh Tuhan sebuah jiwa, dimana dengan jiwa tersebut tiap orang bebas memilih sikap.
Bereaksi positif atau negatif;bereaksi berhenti atau melanjutkan;bereaksi marah atau sabar;bereaksi reaktif atau proaktif;bereaksi baik atau buruk. Diri kita sendiri penanggung jawab penuh dari reaksi diri,sikap dan juga keputusan.

Mampu mengendalikan hati juga pikiran meski secara fisik terbelenggu. Berpikirlah merdeka, yaitu merdeka yang berpusat pada prinsip.
Sesungguhnya memiliki kebebasan memilih reaksi terhadap segala sesuatu yang terjadi atas diri kita. Kitalah penanggung jawab atas sikap yang kita ambil, bukan lingkungan kita. Diri sendirilah sesungguhnya penentu pilihan tersebut.

Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat, karena itu barang siapa yang ingkar kepada toghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus.(QS Al Baqarah 256)