Orientasi Jangka Pendek

Yang Kemudian sungguh lebih baik bagimu dari yang permulaan. (QS Adh Dhuhaa 4).

Begitu banyak orang terperangkap oleh kesibukan sehari-harinya. Merasa bahwa diri mereka telah bekerja keras, namun sebenarnya memiliki tujuan yang jelas. Meski begitu banyak aktivitas yang dapat dilakukan agar segala hal dapat menjadi lebih baik, namun seringkali enggan untuk melakukannya.Untuk melakukannya saja tidak mau, apalagi melakukan tindakan nyata untuk merealisasikan hal tersebut. ia lebih suka menunggu nasib baik yang akan datang secara tiba-tiba, sambil terus menerus berdoa tanpa pernah sedikitpun berusaha, apalagi mengevaluasi untuk penyempurnaan.

Kesempatan baginya hanya sebuah mimpi. Ia tidak melakukan apa-apa sebelum orang lain memberikan tawaran dan janji, bahkan tidak sedikitpun berusaha untuk mencari peluang tersebut. Hari-hari yang dilakukannya hanyalah menyesali nasib. Salah satu penyebab utama hal yang demikian karena ketiadaan visi dan keyakinan diri. Tidak ada tujuan yang jelas dalam hidup mereka dan lebih menutup suara hati untuk bisa bangkit dan maju didasar hati sendiri.

Oleh karena itu, lakukanlah langkah pembaruan yang sangat menentukan dan membuat hidup menjadi berbeda. Tentukan peran apa yang terbaik yang harus diambil dan dilakukan dalam lingkungan sekitar kita. Cobalah pikirkan hal-hal apa saja yang belum sempat dilakukan, yang dapat kita kerjakan sekarang ini dan akan membuat segalanya menjadi lebih baik. Buatlah perencanaan dan evaluasi hasilnya.

Perencanaan kadangkala dilakukan terlalu optimis, kurang perhitungan, tergesa-gesa atau sebaliknya terlalu berhati-hati sehingga tergilas oleh pesaing yang lebih agresif. Ambillah semua keputusan dengan optimal dan bijaksana.

Hai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah. hendaklah setiap orang memperhatikan perbuatan apa yang telah dilakukaannya, sebagai persediaan untuk hari esok. Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah tahu benar apa yang kamu lakukan (QS Al Hasyr 18).