Pemimpin Yang Berkrepibadian

 Sebuah kesuksesan sebagai keberhasilan yang mereka rebut atas usaha mereka sendiri, kita akan teringat pada Harry S Truman mengatakan bahwa: "Disiplin pribadi (diri sendiri) adalah suatu hal yang datang terlebih dulu. Pemimpin tidak akan berhasil memimpin orang lain apabila ia belum berhasil memimpin dirinya sendiri. Pemimpin harus mampu dan berhasil menjelajahi dirinya sendiri; mengenal secara mendalam siapa diri sebenarnya. Sebelum ia memimpin keluar,ia harus lebih dulu memimpin ke dalam."

Pekerjaan inilah yang sebenarnya paling berat, memimpin diri sendiri melawan hawa nafsu adalah refleksi kedisiplinan diri. Disiplin diri adalah bagaimana mencapai apa yang sungguh-sungguh diharapkan dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Musuh yang paling berat adalah diri sendiri, seorang pemimpin harus mengenali siapa lawan dan kawan termasuk dalam dirinya sendiri. Tanpa pengetahuan tentang hal ini, maka ia akan menjadi budak dari pemikiran yang diciptakannya sendiri.

Contoh kisah tentang perang Badar, yang banyak memberikan contoh teladan bagi umat Islam. Teladan kepemimpinan Rasulullah, yang telah membuktikan diri bahwa kata-katanya yang keluar dari mulutnya, sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang diperbuatnya. Ia tidak hanya sebagai pemimpin yang dicintai, dipercaya, dan juga pembimbing, namun juga seorang pemimpin yang sangat berani.

Perang yang kita hadapi sekarang adalah perang modern atau pemikiran.

Sungguh, telah Kami utus kau (Muhammad) dengan Kebenaran, sebagai pembawa berita gembira, dan pemberi peringatan...(QS Al Baqarah 119).