Orientasi Jangka Menengah

Begitu banyak orang baik dari kalangan pengusaha, profesional, pejabat, politikus, atau profesi apa saja seringkali merasa telah mencapai harapan serta cita-cita yang ada dalam impiannya atau boleh dibilang sukses secara materi dan karier, namun mereka merasakan ada sesuatu yang hampa dan hilang dalam dirinya. Umumnya mereka baru menyadari bahwa mereka telah menaiki tangga yang salah setelah mereka mencapai puncak, dan akhirnyakesimpulan mengemukakan bahwa uang, harta, kedudukan dan kehormatan bukanlah sesuatu yang sebenarnya dan sejatinya dicari.

Setiap orang pada dasarnya telah diberikan kesempatanuntuk menelaah hidup mereka sendiri secara teliti semasa hidup. Dengan menggunakan perasaan terdalam yang ada di tiap-tiap diri manusia. Suatu saat kita akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti : "Siapakah saya? Kemanakah kelak saya akan pergi?dan Apakah yang saya inginkan?".

Atau apakah manusia memperoleh apa yang ia inginkan? Tetapi kepunyaan Allah akhir dan permulaan. (QS An Najm 24-25).

Keberhasilan dunia  barulah sebatas keberhasilan jangka menengah. Terlihat jelas bahwa orang yang telah mencapai puncak karier telah merasakan serta menyadari bahwa sebenarnya ada sesuatu yang hilang dari dalam diri mereka, meski telah sukses dan kaya raya. Mungkin akan menjadi sangat berbeda dengan yang ada di pikiran, bisa jadi kemasyhuran, prestasi, uang atau hal lain yang kita perjuangkan bukanlah bagian dari dinding yang tepat untuk dijadikan sandaran. Kita masih harus mencari dan menemukan, bahwa masih ada tangga lain yang jauh lebih penting yang sungguh-sungguh bisa menjawab harapan.

Dan kita pasti akan kembali ke Tuhan kita. (QS AzZukhruf 14).