Sumber Motivasi

 Sungguh, telah Kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik acuan. (QS At Tiin 4).

 Matahari, bulan, dan bintang adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa. Kebesaran, keagungan dan kesempurnaan terlihat begitu nyata. Tuhan Sang Pencipta itu pula yang menciptakan manusia, dengan melihat keagungan dan kebesaran ciptaannya, tentu Sang Maha Pencipta tidak ingin ciptaan lainnya yaitu manusia menjadi hina, Ia menciptakan manusia dengan sempurna. Ia ingin agar manusia menjadi wakil-Nya di dunia itu menjadi mulia. Dalam diri setiap manusia sudah memiliki sifat ingin selalu indah, dan ingin selalu mulia. Inilah hakikat jiwa yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa, yang menjadi modal dasar keberhasilan, maka pergunakanlah energi tersebut yaitu suara-suara hati.

Bercita-citalah besar dan berpikirrlah maju, kita tak diciptakan untuk menjadi orang kalah, namun kita diciptakan sebgai wakil Allah di muka bumi untuk memberikan kemajuan dan kesejahteraan. Setiap langkah yang kita buat di permukaan bumi ini, haruslah merupakan langkah-langkah kemenangan. Ingat, Allah SWT berada sedekat dengan urat nadi kita. Ia tak ingin kita jatuh, namun Ia ingin kita berhasil. Allah SWT senantiasa mendampingi kita, dengan suara-suara hati. Apabila kita terjatuh, sadarlah, berarti masih banyak ilmu Allah yang belum kita ketahui. Pelajari kesalahan kita tersebut, cari jawaban mengapa kita jatuh.

Apabila seorang manusia telah menyadari bahwa dirinya memiliki sifat-sifat yang diturunkan oleh Allah tersebut, maka upayakan serta pupuklah terus hingga menghasilkan kekuatan sekaligus motivasi yang maha dahsyat. Dengan keberanian dan kekuatan yang berlandaskan pada iman, maka akan tercipta kesejatian diri (eksistensi) yang bernilai tinggi. Dunia adalah aset, amanah, sekaligus ujian yang penuh tantangan menggairahkan bagi diri setiap mukmin. Dunia adalah wujud pembuktian kualitas diri manusia.

Rahasia sebuah keberhasilan adalah terus menrus mengingat bahwa kita lebih baik daripada yang kita pikirkan. Orang yang berhasil bukan orang super. keberhasilan tak memerlukan kecerdasan yang luar biasa. Keberhasilan pun tidak disebabkan oleh keberuntungan, namun sebenarnya keberhasilan ditentukan oleh besar-tidaknya keyakinan kita meraih kemenangan. Kesuksesan juga ditentukan oleh ukuran pemikiran serta cita-cita. Bercita-citalah setinggi-tingginya, ingatlah Allah Yang Maha Besar, yang telah menciptakan hati kita dengan sedemikian sempurnanya. Allah SWT tak ingin kita merangkak-rangkak. Allah ingin energi dan kreatifitas kita mengalir mencari jalan. Ikuti suara hati Allah Sang Maha Besar.

Jangan sekali-kali meremehkan diri kita sendir, karena kita telah cukup diberikan modal oleh Allah SWT. Jangan sia-siakan kepercayaan Allah,kita dirancang dan diciptakan untuk meraih kemenangan.

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh, dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia, supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk, seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi, tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan. (QS Ibrahim 24-28).