Jangan Melanggar Suara Hati

Dan barangsiapa berbuat dosa, ia sungguh melakukannya atas kerugian sendiri. Allah Maha Tahu, Maha Bijaksana. (QS An Nisaa' 111).

Dorongan berlebihan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, seperti harta, kedudukan, dan kehormatan, dengan mengabaikan keseimbangan hakum ketetapan Tuhan, terbukti hanya akan menghasilkan kegagalan bahkan sebuah kehancuran.

Dorongan untuk menjadi yang terbesar tanpa mempedulikan faktor-faktor lain, akan mengakibatkan seluruh sistem menjadi terganggu, dan pada akhirnya akan menuai kehancuran. Sebenarnya dalam hati kecil mereka sudah mengetahui bahwa kelak akan terjadi, namun mereka mengabaikan suara hati mereka yang justru sebenarnya membisikkan 'informasi' penting.

Mungkin saja menurut perhitungan di atas kertas semua tampak baik dan sempurna,namun seringkali hati yang jernih menyuarakan informasi yang berbeda. Otak memang mampu membuat alasan apa saja secara logis dan masuk akal, termasuk juga hitungan logika di atas kertas, sehingga siapapun bisa dikalahkan secara argumentatif, namun suara hati tidak akan pernah berbohong. Ia sangat jujur untuk mengatakan yang sebenarnya, karena ia adalah cerminan sifat Tuhan Yang Maha Benar.

Allah hendak menerima taubatmu, tetapi orang yang hendak mengikuti syahwatnya, menginginkan kamu berpaling (daripada-Nya), jauh sekali. Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, karena manusia diciptakan dengan (sifat yang) lemah. (QS An Nisaa' 27-28).